Dendamku bakar onak belukar,
Bersama setan...
Bara berpijar api menjalar.
Resahku menimang angan,
Sebalut luka mengering usang,
Sesaat gema lestari berkumandang,
Sedang belum habis terngiang,
Tangan-tangan setan mengoyak busana perawan hingga telanjang,
Aku mengerang...
Aku ludahi semua dengan banjir bandang,
Maka sekarat mereka meregang,
Sebagian lari terpincang-pincang.
Lalu....
Gema lestari kembali berlagu.
Mengapa?
Setelah hutan perawan ternoda dan terbakar semua baru sadar hukum alam
telah dilanggar..
Mengapa?
Setelah alam prawan telanjang dan banjir bandang do'a baru berkumandang...
Angkara manusia berkembang,
Ekosistem dihantam tumbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yg bagus bakalan Gue kasih bonus.... hik!